IHSG Sell on Strength lagi?

Setelah mengalami penurunan tajam pada sesi 1 jumat lalu, IHSG ditutup dengan pelemahan yang sedikit atau naik daripada sesi 1.

Penurunan IHSG sudah terjadi selama beberapa minggu yang lalu dan breakdown MA60. IHSG sudah mengalami Sell on Strength minggu lalu, sehingga sudah banyak yang mengamankan dananya. Asing masih terus saja keluar dari IHSG dan kemarin terjadi net sell terbesar selama 1 bulan ini, yaitu 1.13T. Begitu juga dengan MFI yang masih mengalami penurunan.

Kali ini IHSG menunjukkan adanya Sell on Strength kembali. Hal ini ditunjukkan dengan bentuk candle seperti palu dan berhasil bertahan diatas support yang sama seperti awal tahun 2018 lalu. Kondisi penutupan kemarin berakhir dengan akumulasi atau persentase buyer lebih banyak daripada seller. Area untuk melakukan Sell on Strength adalah 6,364.8 - 6,445.3. 

Beberapa hal yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG selama seminggu kedepan adalah kebijakan BI dan The Fed mengenai suku bunga. Namun terdapat indikasi kemana arah suku bunga tersebut, beberapa analis baik dalam ataupun luar negeri memprediksi bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan oleh The Fed. Hal ini tentu akan membuat BI juga menaikkan suku bunganya. Apabila suku bunga mengalami kenaikan maka akan membuat beberapa sektor mengalami penurunan, terlebih untuk Perbankan dan Properti.

Saran: Wait and See terlebih dahulu selama keputusan The Fed belum dipublikasikan.