Official Line, Channel Telegram, Investing.com

Join Official Line Join Grup Follow Us

Pengertian Analisis Teknikal


Analisis Teknikal adalah suatu teknik analisis yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan harga dan volume. Pada awalnya analisis teknikal hanya memperhitungkan pergerakan harga pasar atau instrumen yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa harga mencerminkan seluruh faktor yang relevan sebelum seorang investor menyadarinya melalui berbagai cara lain. Analisis teknikal dapat menggunakan berbagai model dan dasar misalnya, untuk pergerakan harga digunakan metode seperti misalnya Indeks Kekuatan Relatif, Indeks pergerakan rata-rata, regresi, korelasi antar pasar dan intra pasar, siklus ataupun dengan cara klasik yaitu menganalisis pola grafik.

Sejarah Analisis Teknikal 

Teori Dow adalah berdasarkan pada kumpulan tulisan dari yang ditulis oleh Charles Dow yang merupakan pendiri dan editor dari Dow Jones, yang menjadi sumber inspirasi dari pengembangan bentuk teknikal analisis modern pada awal abad ke 19. Selain itu terdapat pula Ralph Nelson Elliott dan William Delbert Gann yang mengembangkan pula teknik mereka pada awal abad ke 20. Masih banyak lagi perangkat analisis teknikal dan teori-teori yang telah dikembangkan pada dekade ini seiring dengan bertumbuhnya penggunaan komputer sebagai alat bantu.

Indikator-indikator yang sering digunakan dalam Analisis Teknikal :

1. Candlestick : Contoh tertua dari analisis teknikal adalah yang dikembangkan oleh Homma Munehisa pada awal abad ke 18 yang menggunakan teknik grafik lilin (candlestick chart) yang merupakan perangkat analisis yang utama pada saat ini.


2. Moving Average : Garis yang berisi rata-rata pergerakan harga saham dengan periode tertentu yang diambil dari pergerakan masa lalu. Contoh : Moving Average 5, artinya pergerakan rata-rata harga saham yang terjadi 5 hari kebelakang. (baca juga : Moving Average)


3. Volume : Chart yang berisikan volume transaksi pada periode tertentu, berguna untuk mengetahui seberapa besar jumlah transaksi yang terjadi.


4. Price Channel : Indikator yang digunakan untuk mengetahui support (area proteksi) dan resisten (area taking profit).



Masih banyak indikator-indikator yang bisa digunakan untuk Analisis Teknikal, namun kami hanya mengambil inti atau yang paling banyak digunakan.

Terimakasih.



Baca juga :
BPS: SEPTEMBER 2017 INFLASI 0,13%
2018 : BANGKITNYA SEKTOR PROPERTI
BUNGA BI TURUN, SEKTOR PROPERTI MASIH BELUM RESPONSE
TAHUN DEPAN, PENGGEMAR SAHAM PROPERTI WAIT AND SEE
MUSIM PEMBAGIAN DIVIDEN INTERIM DIMULAI


Join Telegram : Channel, Bot Telegram

Comments

INDEX