Sektor saham di Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa macam sektor yang ada didalamnya. Masing sektor tersebut merupakan definisi dari suatu emiten yang listing di Bursa. Berikut penjelasan dari masing-masing sektor tersebut :

Sektor Pertanian

Sektor pertanian adalah salah satu sektor dimana didalamnya terdapat penggunaan sumberdaya hayati untuk memproduksi suatu bahan pangan,bahan baku industri dan sumber energi. Bagian terbesar penduduk dunia adalah bermata pencaharian dalam bidang – bidang pertanian dan pertanian juga mencakup berbagai bidang,tetapi pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Sektor ini mencangkup beberapa sub sektor lainnya :

1. Sub sektor Tanaman Pangan
Subsektor tanaman pangan sering juga disebut sebagai subsektor pertanian rakyat. Hal ini karena biasanya rakyatlah yang mengusahakan sektor tanaman pangan, bukan perusahaan atau pemerintah.Sektor ini mencakup komoditas-komoditas bahan makanan seperti: padi, jagung, ketela pohon, kacang tanah, kedelai, serta sayur dan buah-buahan.
2. Sub sektor Perkebunan
Subsektor perkebunan merupakan salah satu subsektor yang mengalami pertumbuhan paling konsisten, baik ditinjau dari areal maupun produksi. Beberapa komoditas perkebunan yang penting di Indonesia (karet, kelapa sawit, kelapa, kopi, kakao, teh, dan tebu), kelapa sawit, karet dan kakao tumbuh lebih pesat dibandingkan dengan tanaman perkebunan lainnya dengan laju pertumbuhan diatas 5% per tahun.
3. Sub sektor Kehutanan
Subsektor kehutanan secara kelembagaan ada dibawah naungan departemen kehutanan, berbeda dengan subsektor lain yang ada di bawah naungan departemen pertanian.Dalam kedudukannya sebagai bagian dari sektor pertanian, hasil utama subsektor kehutanan adalah kayu.
4. Sub sektor Peternakan
Sektor peternakan memiliki fungsi sebagai penyedia protein hewani yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia.
5. Sub sektor Perikanan
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.

Sektor Pertambangan

Pertambanganadalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas). Sub sektor yang ada dalam sektor pertambangan :

1. Sub sektor Pertambangan Batubara
Sub sektor ini bergerak pada bidang pengolahan batubara. Batubara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
2. Sub sektor Pertambangan Minyak & Gas Bumi
Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi, yang dimaksud dengan minyak dan gas bumi ialah bahan-bahan galian minyak bumi, aspal, lilin bumi, semua jenis bitumen baik yang padat maupun yang cair dan semua gas bumi serta semua hasil-hasil pemurnian dan pengolahan bahan-bahan galian antrasit dan segala macam batu bara, baik yang tua maupun yang muda.
3. Sub sektor Pertambangan Logam dan Mineral lainnya
Sub sektor kebanyakan berupa pengolahan mineral-mineral bumi seperti mineral logam (timah, bijih besi, emas, bauksit, dan nikel), mineral nonlogam (marmer, fosfat, pasir, dan batu).

Sektor Industri Dasar dan Kimia

Perindustrian adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah , bahan baku, bahan setengah jadi , dan barang jadi menjadi barang nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, teremasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Industri dasar kimia berfokus pada industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dll. Beberapa sub sektor mengenai hal ini :

1. Sub sektor Semen
Industri pada sub sektor ini memproduksi barang produksi yang berupa semen yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako, maupun bahan bangunan lainnya. 
2. Sub sektor Keramik, Porselen & Kaca
Hasil olahan yang berasal dari sub sektor ini berguna untuk memperhias interior atau eksterior pada sebuah bangunan.
3. Sub sektor Logam dan sejenisnya
Beberapa jenis logam yang ada pada sub sektor ini adalah besi, baja, stainless steel (Baja tahan karat), kromonium (pelapis baja), seng, galvanium (baja ringan), perunggu, timah, tembaga, kuningan, kobalt, dan nikel.
4. Sub sektor Kimia
Industri ini mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat, dan oleokimia.
5. Sub sektor Plastik & Kemasan
Jenisnya antara lain berupa botol plastik, botol air galon, sikatgigi, mould, laminating tube dan plastik tube.
6. Sub sektor Pakan Ternak
Pakan ternak adalah semua bahan-bahan yang dapat diberikan secara langsung oleh ternak untuk dikonsumsi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, pertumbuhan, dan reproduksi.
7.  Sub sektor Kayu & Pengolahannya
Hasil olahan dari sektor ini adalah furniture, kerajinan tangan, dan pondasi rumah.
8. Sub sektor Pulp & Kertas

Sektor Aneka Industri

Sektor ini mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kita sangat sering menggunakan produk-produk yang berasal dari sektor. Berikut beberapa sub sektor :

1. Sub sektor Mesin & Alat Berat
Sering kali produk yang berasal dari sub sektor digunakan dalam hal pertambangan dan kontruksi.
2. Sub sektor Otomotif & Komponen
Semua orang tidak asing lagi dengan sub sektor ini. Produk yang dihasilkan dari sub sektor ini berupa kendaraan serta komponen-komponen mengenai kendaraan tersebut atau biasa disebut dengan suku cadang.
3. Sub sektor Tekstil & Garmen
Secara umum tekstil diartikan sebagai sebuah barang atau benda yang bahan bakunya berasal dari serat yang umumnya adalah kapas, polyester, rayon yang dipintal menjadi benang yang kemudian dianyam atau ditenun, atau dirajut menjadi kain yang telah dilakukan penyempurnaan digunakan untuk bahan baku produk tekstil.Produk tekstil berupa pakaian jadi (Garmen), tekstil rumah tangga, dan kebutuhan industri.
4. Sub sektor Alas Kaki
Produk yang dihasilkan dari sub sektor ini berupa sepatu dan sandal yang sering kita pakai sehari-hari.
5. Sub sektor Kabel
Kabel yang sering kali digunakan sebagai komponen dalam membuat rangkaian produk elektronik.
6. Sub sektor Elektronika
Banyak sekali produk elektronika yang ada disekita kita seperti komputer, smartphone, dan lain sebagainya yang bersifat elektonik.

Sektor Industri Barang Konsumsi

Barang-barang konsumsi ini sangat sering kita gunakan maupun kita konsumsi dalam kebutuhan sehari-hari. Banyak sekali produk-produk hasil dari sektor ini. Beberapa sub sektor :

1. Sub sektor Makanan & Minuman
Hasil produk dari sektor ini sangat tidak asing untuk kita, yaitu produk makanan dan minuman.
2. Sub sektor Rokok
Bagi pecinta rokok pasti selalu mengkonsumsi produk yang satu ini.
3. Sub sektor Farmasi
Sektor ini tidak akan pernah hilang sampai kapanpun, karena kita sangat tergantung dengan adanya sektor ini untuk memenuhi kebutuhan kita akan obat-obatan.
4. Sub sektor Kosmetik & Barang Keperluan Rumah Tangga
Siapa yang tidak tahu produk yang dihasilkan dari sub sektor ini, produk yang dihasilkannya adalah berupa aksesoris, fashion, hingga keperluan gaya hidup masyarakat modern pada saat ini.
5. Sub sektor Peralatan Rumah Tangga
Produk yang dihasilkan berupa alat-alat dapur, renovasi rumah, bahkan peralatan yang digunakan sebagai penunjang aksesoris lainnya.

Sektor Property, Real Estat dan Kontruksi Bangunan

Kegiatan dari sektor ini adalah melakukan pembangunan  seperti bangunan rumah atau apartemen, gedung, jalan, dan lainnya. Berikut sub sektornya :

1. Sub sektor Property & Real Estat
Kegiatan berupa pembangunan gedung, apartemen, rumah, dan lain sebagainya yang bersifat permanen dan miliki hukum seperti sewa dan kepemilikan.
2. Sub sektor Konstruksi Bangunan
Kegiatan yang dilakukan oleh sub sektor ini berupa pembangunan sarana dan prasarana pada sebuah area atau beberapa area yang berupa bangunan.

Sektor Infrastruktur, Utilitas & Transportasi

Sektor ini sering kali kita gunakan pada saat menjalankan beberapa aktivitas. Kegiatannya dapat kita lihat diberbagai daerah yang berupa sarana dan prasarana yang berguna untuk menunjang perekonomian maupun kebutuhan hidup. Beberapa sub sektornya :

1. Sub sektor Energi
Kegiatannya berupa pengolahan gas alam dan pendistribusian listrik.
2. Sub sektor Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya
Sarana dari sub sektor ini berupa jalan, jalan raya, jembatan, pelabuhan, dan bandara.
3. Sub sektor Telekomunikasi
Berupa provider yang memberi layanan ke pengguna alat-alat elektronik.

4. Sub sektor Transportasi
Kegiatannya berupa sarana yang menghubungkan daerah satu dengan yang lainnya dan bersifat memperlancar arus kendaraan.
5. Sub sektor Konstruksi Non Bangunan

Sektor Keuangan

Sektor keuangan adalah sektor yang melayani atau membiayai dalam hal perekonomian kepada konsumen, para pelaku bisnis, dan lembaga keuangan lainnya. Berikut sub sektornya :

1. Sub sektor Bank
Bank adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak.
2. Sub sektor Lembaga Pembiayaan
Lembaga pembiayaan khusus didirikan untuk melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan usaha Kartu Kredit.
3. Sub sektor Perusahaan Efek
Perusahaan efek melayani masyarakat sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer Investasi.
4. Sub sektor Asuransi
Sub sektor ini melakukan perlindungan secara finansial terhadap individu yang memiliki asuransi tersebut.

Sektor Perdagangan, Jasa & Investasi

Sektor ini melakukan kegiatan dalam hal perdagangan baik secara besar maupun kecil, menawarkan jasa kepada konsumen, dan menawarkan produk-produk yang dimilikinya. Berikut sub sektornya :

1. Sub sektor Perdagangan Besar
Perdagangan besar adalah aktivitas marketing yang menggerakkan barang dari produsen ke pedangan eceran atau berbagai lembaga lainnya.
2. Sub sektor Perdagangan Eceran
Perdagangan eceran adalah kegiatan menjual barang atau jasa kepada konsumen akhir (toko yang menjual dalam skala kecil).
3. Sub sektor Restoran, Hotel & Pariwisata
4. Sub sektor Advertising, Printing & Media
Sub sektor yang menawarkan jasa bidang multimedia.
5. Sub sektor Kesehatan
Kegiatannya berupa usaha rumah sakit.
6. Sub sektor Jasa Komputer & Perangkatnya
Sub sektor ini melayani jasa layanan komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya.
7. Sub sektor Perusahaan Investasi
Sub sektor yang menawarkan jasa berinvestasi dengan dana yang berasal dari masyarakat atau instasi tertentu, dana tersebut akan dialokasikan untuk membeli intrumen investasi.

Itulah beberapa penjelasan mengenai sektor-sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia. Semoga bisa membantu teman-teman investor pemula lainnya.

Terimakasih