KEMANA IHSG SETELAH NAIK 2% KEMARIN DAN JIKA BESOK KEMBALI MENGALAMI KENAIKAN?
Kemarin IHSG mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 2%, namun dari sisi lain asing masih mencatatkan net sell sebesar 202.43 Miliar. Apakah ini aksi markup asing yang kedua?
Terlihat dari chart diatas bahwa IHSG rebound dari fibo 38.2% dan membentuk Bullish Harami Candle. Seperti kita ketahui tentang candle ini ada indikasi untuk mengalami rebound dikemudian hari. Namun dari sisi lain, asing masih melakukan net sell dan 3 minggu kemarin IHSG telah breakdown trendline diatas.
Bisa dikatakan IHSG hanya akan membentuk lower high baru untuk timeframe weekly jika besok IHSG melanjutkan kenaikannya.
Saat ini IHSG lebih dimotori oleh pelemahan IDR terhadap USD dan menyebabkan USD tembus Rp 14.000. Hal ini cukup mengkhawatirkan, karena akan berdampak negatif untuk beberapa emiten yang melakukan impor ataupun mempunyai pinjaman dalam bentuk USD.
Dampak lebih lanjut adalah dikabarkan adanya kenaikan suku bunga untuk menahan pelemahan IDR. Dampak positif, pemerintah bisa lebih mengendalikan/menjaga inflasi dan defisit pada neraca transaksi berjalan. Sedangkan dampak negatif, kebijakan menaikkan BI rate mempengaruhi sektor riil terutama usaha kecil dan menengah (UKM). Melesunya kegiatan UKM, karena terbatasnya dana (tingginya suku bunga kredit perbankan) untuk para pelaku usaha kelompok ini dalam melangsungkan usahanya.
Target terdekat IHSG ada di 6,000 - 6,080. Kenaikan kemarin didukung oleh kenaikan beberapa emiten unggulan. Namun kondisi IHSG masih downtrend. Momentum ini cocok untuk Buy on Weekness saham-saham yang ada potensi untuk rebound.
Watchlist : ADRO, ITMG, TINS, WSBP, WSKT
Disclamer On
Follow Channel http://t.me/kucinginvestor
Comments
Post a Comment